Jangan Salah Dalam Pemilihan Air Pendingin Untuk Kendaraan Kesayangan Kita


Jika kita berbicara tentang air pendingin, tentunya kita akan berbicara masalah pendinginan pada mesin. Kenapa sih pendinginan diperlukan untuk mesin? Mesin kendaraan harus dijaga suhunya agar stabil pada suhu kerjanya. Mesin kendaraan yang mengalami panas berlebih atau bahasanya over heating maka bila hal itu terjadi dapat merusak komponen-komponen pada kendaraan. Seperti yang kita ketahui bila terjadi panas maka komponen logam tentunya akan mengalami yang namanya pemuaian. Jika pemuaian itu terjadi secara berlebihan maka akan merusak komponen mesin bukan? Hal ini karena komponen dalam mesin saling besinggungan, dan celah antara komponen sangat kecil. Bila komponen membesar atau memanjang dan celah sudah tidak ada atau bahkan menabrak maka hal ini yang akan menyebabkan kerusakan. Untuk mencegah terjadinya over heating maka pemilihan air pendingin harus tepat. Karena kendaraan dengan menggunakan sistem pendinginan air jika salah dalam memilih air pendingin maka bisa-bisa akan merusak komponen mesin, walaupun tidak secara langsung. Air radiatoratau  air pendingin sebaiknya menggunakan coolant jangan gunakan air biasa karena air biasa mengandung kaporit dan dapat menyebabkan karat pada komponen mesin yang dilaluinya. Jika terjadi karat maka akan terjadi kerpos. Jika sudah keropos akan mudah berlubang. Jika hal itu terjadi air untuk pendinginan dapat masuk kedalam mesin dan bercampur oli atau air juga dapat masuk ke dalam ruang bakar.

Nah untuk memilih air coolant yang baik dan berkualitas. Pada kesempatan ini saya akan membagikan tips-tips dalam pemilihan air coolant untuk pendingin mesin kita tercinta. Untuk memilih air coolant hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:

Pilih air coolant yang mengandung glycol
Glycol didalam air coolant berfungsi untuk meningkatkan titik didih dan menurunkan titik beku cairannya dalam hal ini air pendingin. Jika air pendingin memiliki titik didih yang rendah maka air pendingin akan cepat mendidih jika mendidih maka fungsi pendinginan tidak akan terjadi.

Pilih air coolant yang mengandung propylena
Air radiator yang baik harus memiliki kandungan propylena dengan konsentrasi sebesar 20 samapi 50 %. Kandungan propylena dapat dicek dengan menggunakan alat refraktometer.

Pilih air coolant yang tidak menimbulkan karat
Sudah dijelaskan diawal jika air pendingin menimbulkan karat maka akan menyebabkan kerusakan pada mesin. Pilihlah air coolant yang memiliki kemampuan untuk mencegah timbulnya karat atau korosi

Pilih air coolant yang berwarna dan warna tersebut tidak memiliki pengaruh apapun
Warna pada coolent juga memiliki fungsi. Fungsinya yaitu untuk mengetahui kebocoran yang terjadi pada sistem pendingin. Jika air pendingin tidak berwarna maka jika terjadi kebocoran akan susah dketahui tepatny karena air yang tidak berwarna jika sudah kering akan tidak ada bekasnya, tetapi air pendingin yang berwarna jika terjadi kebocoran maka akan ada warna pada komponen yang bocor tersebut walaupun ketika sudah kering. Hal ini untuk mempermudah pencarian lokasi terjadinya kebocoran. Air coolant memiliki warna tetapi warna tersebut harus tidak berpengaruh apapun terhadapkemampuan  air pendingin tersebut.

Pilihlah harga yang murah
Bicara masalah harga, sebelum membeli air coolant bandingkan dulu antara air coolant satu dengan air coolant yang lain. Bila sama-sama memiliki kemampuan yang sama tetapi harga berbeda. Pilihlah harga yang lebih murah. Hal ini berguna untuk menghemat pengeluaran. Jika kita dapat memiliki dengan harga murah tapi kualitas sama dengan harga yang mahal kenapa tidak.


Demikian penjelasan dari saya tentang pemilihan air pendingin. Jika ada salah kata saya mohon maaf. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian, terima kasih banyak atas kunjungan pembaca sekalian.

0 Response to "Jangan Salah Dalam Pemilihan Air Pendingin Untuk Kendaraan Kesayangan Kita"

Post a Comment