Fungsi Kapasitor dan Macam-Macamnya

Kapasitor atau juga sering dikenal dengan sebutan kondensator adalah salah satu dari komponen-komponen elektronika yang juga seing digunakan pada suatu rangkaian elektronika.

Kapasitor merupakan komponen pasif yang dapat menyimpan energi listrik sementara dengan kapasitas tertentu, tergantung dari jenis, ukuran dan spesifikasi dari kapasitor tersebut.

Kapasitor pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday seseorang yang berkebangsaan Inggris, kemudian untuk mengabadikannya maka namanya dijadikan nilai satuan dari kapasitor yaitu Farad.

Berikut ini urutan untuk kenversi satuan farad mulai dari menjadi piko farad, nano farad dan mikro farad :
  • 1 F sama dengan 1.000.000  µF (Micro Farad)
  • 1 µF (Micro Farad) sama dengan 1.000 nF (Nano Farad)
  • 1 µF (Micro Farad) sama dengan 1.000.000 pF (Pico Farad)
  • 1 nF (Nano Farad) sama dengan 1.000 pF (Pico Farad)

Di dalam komponen kapasitor terdiri dari dua konduktor dan satu dielektrik. Dielektrik sendiri yaitu komponen isolator yang tidak dapat menghantarkan listrik. Komponen dielektrik ini berfungsi sebagai penyekat antara dua bagian konduktor.

Kapasitor di dalam ilmu elektronika sering ditulis dengan simbol huruf “C”. Beberapa fungsi kapasitor diantaranya adalah :
  1. Sebagai penyaring atau filter di dalam rangkaian power supply atau pada sistem radio.
  2. Sebagai pemilih gelombang frekuensi.
  3. Sebagai peyimpan sementara arus listrik.
  4. Pada kendaraan dengan pengapian konvensional berfungsi untuk menyerap loncatan bunga api pada platina dan untuk memperkuat medan magnet pada koil pengapian.
  5. Sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian antena
  6. Sebagai isolator atau penghambat arus DC.
  7. Sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus AC.
  8. Sebagai kopling (penghubung dan pemutus) amplifier dari tingkat rendah ke tingkat lebih tinggi atau sebaliknya. Dan jika pada power supply digunakan untuk menghubungkan satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lainnya.

Jenis-jenis kapasitor
Jenis-jenis kapasitor dapat dibagi menjadi 3 yaitu kapasitor nilai tetap, kapasitor variabel dan kapasitor elektrolit.
1. Kapasitor nilai tetap (fixed capasitor)
Kapasitor nilai tetap yaitu kapasitor yang memiliki nilai kapasitas yang nilainya tetap atau tidak berubah-ubah. Kapasitor nilai tetap terdiri dari kapasitor keramik, kapasitor polyester atau milar, kapasitor mika dan kapasitor kertas.

a. Kapasitor keramik (Ceramic Capasitor)
Kapasitor jenis ini memiliki bentuk bulat tipis dan tidak memiliki polaritas sehingga pemasangan terminal-terminal (kaki-kaki) nya dapat di bolak balik.

Untuk nilai kapasitasnya sendiri memiliki kapasitas yang kecil dari 1 pF sampai 0,1 µF, dengan tegangan kerja maksimum 25 volt sampai 100 volt.

Perhatikan komponen kapasitor keramik di bawah ini :

Pada komponen kapasitor keramik di atas tertulis 103 yang artinya nilai kapasitas dari kapasitor adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01 µF.

b. Kapasitor polyester
Kapasitor jenis polyester dibuat dari bahan isolator yang terdiri dari bahan polyester. Kapasitor polyester merupakan jenis kapasitor non polar sehingga terminal-terminal pada kapasitor polyester tidak memiliki polaritas.

Pada umumnya nilai kapasitas pada kapasitor polyester antara 100 pF sampai 2 µF. Bentuk kapasitor polyester dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

c. Kapasitor mika
Kapasitor jenis mika adalah jenis kapasitor yang erbuat dari bahan isolator yaitu mika. Kapasitor mika ini juga termasuk jenis kapasitor non polar sehingga terminal-terminal pada jenis kapasitor ini idak memiliki polaritas.

Pada umumnya nilai kapasitas pada kapasitor mika antara 50 pF sampai 0,2 µF. Bentuk kapasitor mika dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

d. Kapasitor kertas
Kapasitor jenis kertas adalah jenis kapasitor yang erbuat dari bahan isolator yaitu kertas. Kapasitor kertas ini juga termasuk jenis kapasitor non polar sehingga terminal-terminal pada jenis kapasitor ini idak memiliki polaritas.

Pada umumnya nilai kapasitas pada kapasitor kertas antara 300 pF sampai 4 µF. Bentuk kapasitor kertas dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

2. Kapasitor variabel (Variable Capasitor)
Kapasitor variabel yaitu nilai kapasitas dari kapasitor ini dapat diatur besar kecilnya untuk disesuaikan kebutuhan. Secara fisik jenisk kapasitor variabel terbagi menjadi dua jenis yaitu variable condensator (varco) dan kapasitor timmer.

a. Variable cndensator (Varco)
Variable condensator merupakan jenis kapasitor yang nilai kapasitasnya dapat diatur dengan cara memutarkan poros pengaturnya.

b. Kapasitor trimmer
Kapasitor trimmer adalah jenis kapasitor yang nilai kapasitasnya dapat diatur besar kecilnya untuk disesuaikan. Pengaturan nilai kapasitas kapasitor ini dapat diatur dengan memutarkan poros pengatur dengan obeng min.

3. Kapasitor elektrolit
Kapasitor elektrolit atau condensator elektrolit (elco) merupakan kondensator yang memiliki polaritas pada terminal-terminalnya yaitu terminal positif dan terminal negatif.

Pada umumnya elco ini memiliki bentuk tabung, dan pada kaki positifnya biasanya memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan kaki negatifnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :

Kerusakan yang sering terjadi pada elco diantaranya adalah :
  1. Komponennya kering
  2. Hubungan pendek atau konsleting
  3. Meledak karena pemberian tegangan yang melebihi batas

0 Response to "Fungsi Kapasitor dan Macam-Macamnya"

Post a Comment