Pemeriksaan kebocoran sistem pendinginan

Sistem pendingin merupakan salah satu sistem yang ada diengine yang berfungsi untuk mejaga temperatur mesin agar selalu pada temperatur kerjanya sehingga tenaga yang dihasilkan dapat lebih optimal. Jika tidak terdapat sistem pendingin maka dapat menyebabkan terjadinya masalah karena panas yang berlebih atau sering disebut dengan istilah over heating. Jika terjadi over heating maka akan muncul masalah pada mesin salah satunya piton dapat ngancing sehingga metin mati mendadak.

Agar sistem pendingin berjalan atau bekerja dengan normal maka perlu dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap sistem pendinginnya. Salah satu pemeriksaan di sistem pendingin adalah pemeriksaan kebocoran dari sistem pendingin.

Sebelum melakukan pemeriksaan kebocoran sistem pendingin, peralatan yang perlu anda siapkan adalah radiator tester. Peralatan radiator tester dapat anda lihat pada gambar dibawah ini:

Setelah anda sudah menyiapkan peralatannya, selanjutnya ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk pemeriksaan kebocoran sistem pendingin:
  1. Panaskan engine kurang lebih 5 menit
  2. Buka tutup radiator atau radiator cup.
  3. Periksa ketinggian air pendingin pada radiator. 
  4. Pilih adapter sesuai dengan lubang tutup radiatornya, kemudian pasangkan adapter tersebut ke lubang tutup radiator.
  5. Ambil pompa radiator tester, kemudian pasangkan selang pompa radiator tester ke adapter yang telah terpasang pada radiator.
  6. Pompakan pompa radiator tester dengan tekanan yang sesuai standarnya,, lihat spesifikasinya pada tutup radiatornya, kira-kira tekanannya 13 psi atau 0,9 kg/cm2
  7. Jangan berikan tekanan yang berlebih karena dapat menyebabkan kerusakan pada jalur-jalur sistem pendinginan.
  8. Perhatikan selang-selang radiatornya apakah terdapat kebocoran atau tidak, selain itu periksa sambungan-sambungan sistem pendinginnya.
  9. Jika tidak ada air pendingin yang keluar dari sambungan-sambungan sistem pendingin berarti sistem pendingin tidak mengalami kebocoran dan hal ini berarti masih dalam kondisi baik.
  10. Bila terdapat kebocoran maka segeralah perbaiki, bila kebocoran terdapat pada selang, periksa kekencangan klem, bila kendor lakukan pengencangan atau lepaskan selang kemudian beri sealer yang baru dan lakukan pengencangan kembali. Jika kebocoran terdapat pada sambungan sistem pendingin misalnya pompa air maka lepas pompa air kemudian ganti gasket pompa dengan yang baru dan beri sealer kemudian pasang kembali pompa air.
  11. Setelah selesai lepas kembali adapter dan pompa radiator tester.
  12. Pasang kembali tutup radiator.
  13. Bersihkan peralatan yang telah digunakan.


0 Response to "Pemeriksaan kebocoran sistem pendinginan"

Post a Comment