Perbedaan fuse dan fusible link


Untuk mecegah terjadinya kerusakan komponen-komponen kelistrikan akibat terjadinya hubungan singkat atau arus yang berlebihan maka di dalam sirkuit kelistrikan tersebut terpasang komponen-komponen pengaman sirkuit.

Terdapat beberapa komponen pengaman sirkuit kelistrikan yang di gunakan, beberapa diantaranya adalah fuse (sekring) dan fusible link (fuse link).

Fungsi dari fuse dan fusible link adalah sama yaitu untuk mencegah terjadinya kerusakan terhadap komponen kelistrikan misalnya kabel-kabel, konektor, beban kelistrikan dan lain sebagainya apabila terjadi konsleting akibat hubungan pendek atau arus yang berlebih.

Ketika terjadi konsleting maka elemen yang berada di dalam fuse atau fusible link akan terputus (terbakar) sehingga memutus aliran listrik yang mengalir ke sirkuit kelistrikan.

Walaupun antara fuse dan fusible link memiliki fungsi yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan. Lantas “Apakah perbedaan antara fuse dan fusible link tersebut?”

Perbedaan fuse dan fusible link
Berdasarkan ukuran komponen
Fuse memiliki ukuran komponen atau konstruksi yang lebih kecil di bandingkan dengan fusible link.

Beberapa macam fuse dan fusible link berdasarkan konstruksinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


Berdasarkan kapasitas arus yang dapat melewatinya
Fusible link dapat digunakan untuk arus yang lebih besar di bandingkan dengan fuse karena di dalam fusible link memiliki element yang lebih besar dibandingkan dengan fuse.

Untuk lebih jelasnya tentang kapasitas arus yang dapat lewat dari fuse atau fusible link dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

0 Response to "Perbedaan fuse dan fusible link"

Post a Comment