Rangkaian Kelistrikan Sistem Starter Mobil

Sistem starter pada kendaraan berfungsi untuk memutarkan fly wheel (roda gila) pertama kali sehingga mesin dapat hidup.

Komponen-komponen sistem starter terdiri dari beberapa komponen utama yaitu baterai, fuse, kunci kontak dan motor starter.

Rangkaian sistem starter di kendaraan dapat dirangkai dengan beberapa cara, yaitu dirangkai tanpa menggunakan relay dan dirangkai dengan menggunakan relay.

Tujuan penggunaan relay pada rangkaian sistem starter yaitu untuk menjaga kunci kontak agar memiliki masa pakai (umur) yang lebih panjang.

“Kenapa penggunaan relay dapat memperpanjang umur saklar ?”

Dengan penggunaan relay pada rangkaian sistem starter, maka kunci kontak tidak dialiri arus yang terlalu besar.

Arus yang melewati kunci kontak dapat kecil karena arus yang melewati kunci kontak hanya dipakai untuk membangkitkan medan magnet pada bagian elektromagnet relay.

Sehingga karena arus yang melewati kunci kontak kecil maka umur pakai kunci kontak tersebut dapat lebih lama dibandingkan apabila rangkaian sistem starter tanpa menggunakan relay.

“Bagaimana cara merangkai sistem starter tanpa relay dan dengan relay ?”

Rangkaian sistem starter tanpa relay dan dengan menggunakan relay dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini :

Rangkaian sistem starter tanpa relay

Ketika kunci kontak diputar pada posisi start, maka arus akan mengalir dari positif bateri melewati fuse dan kunci kontak menuju ke terminal 50 solenoid (magnetic switch) motor starter.

Sehingga solenoid menjadi aktif dan menghubungkan terminal 30 motor starter dengan kumparan armature, sehingga arus dari baterai positif mengalir ke kumparan armature dan armature dapat berputar dengan cepat.


Rangkaian sistem starter dengan relay

Ketika kunci kontak diputar pada posisi start, maka arus akan mengalir dari positif baterai ke fuse ke kunci kontak ke terminal 85 relay dan kemudian keluar dari terminal 86 kemudian ke massa.

Karena kumparan magnetic di dalam relai dialiri arus listrik, maka akan menimbulkan ke magnetan pada relay dan menarik kontak point relay sehingga terminal 30 dan 87 relay terhubung.


Arus listrik dari positif baterai akan mengalir ke fuse ke terminal 30 relai dan kerluar dari terminal 87 relay kemudian menuju ke terminal 50 solenoid motor starter.

Sehingga membuat solenoid bekerja dan arus positif dari baterai akan mengalir menuju kumparan armature.

0 Response to "Rangkaian Kelistrikan Sistem Starter Mobil"

Post a Comment