Intake Manifold Pada Mesin EFI

Komponen Intake manifold pada sistem induksi udara pada mesin injeksi EFI merupakan komponen saluran masuk udara menuju ke dalam masing-masing ruang bakar (silinder). Jumlah dari intake manifold pada mesin, jumlahnya sama dengan banyaknya silinder yang ada pada mesin. Intake manifold sendiri terdapat dua tipe yaitu intake manifold tetap dan intake manifold variabel.

Pada komponen intake manifold terdapat intake air chamber yang memiliki fungsi sebagai ruang pengumpul udara agar tidak terjadi fluktuasi aliran udara ketika langkah hisap terjadi sehingga tidak menyebabkan getaran pada mesin karena proses pembakaran yang kurang baik akibat aliran udara yang berfluktuasi.

Intake air chamber lokasinya berada diantara intake manifold dan throttle body. Posisi dari intake air chamber pada mesin injeksi EFI dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Intake manifold tipe tetap
Intake manifold tipe tetap ini, merupakan intake manifold pertama kali pada mesin EFI. Intake manifold tipe ini dibagi menjadi dua model, yaitu model separated dan model integrated. Model separated merupakan model dari intake manifold dan intake chamber yang dapat dipisah, sehingga ketika akan melepas intake chamber tidak perlu melepas intake manifold.

Sedangkan pada intake manifold model integrated merupakan model dari intake manifold yang antara intake manifold dengan intake air chambernya menyatu, sehingga ketika akan membongkar tidak dapat dibongkar secara sendiri-sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Intake manifold tipe variabel
Intake manifold yang sekarang ini dikembangkan adalah intake manifold tipe variabel. Perkembangan dari intake manifold ini didasarkan karena banyak pertimbangan. Pada intake manifold tipe tetap panjang dari intake manaifold tipe ini adalah tetap, ketika putaran mesin rendah suplai udara ke dalam ruang bakar dapat memenuhi sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin dapat optimal, tetapi ketika mesin tinggi maka suplai udara yang menuju ke ruang bakar akan kurang memenuhi sehingga tenaga mesin pada putaran tinggi akan memerlukan waktu untuk mencapai tenaga yang optimal.

Dengan pertimbangan diatas maka dibuatlah intake manifold tipe variabel untuk memenuhi kebutuhan suplai udara pada setiap kecepatan putaran mesin. Saat putaran mesin rendah intake manifold dibuat panjang sehingga aliran udara akan membentuk aliran yang turbulen sehingga campuran yang dibentuk antara udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder dapat homogen. Ketika putaran mesin menengah, intake manifold dibuat menjadi lebih pendek sehingga kebutuhan suplai udara dapat terpenuhi, sedangkan ketika putaran mesin tinggi, suplai udara yang masuk ke dalam silinder akan semakin cepat sehingga dibutuhkan saluran yang sangat pendek agar kebutuhan suplai udara dapat terpenuhi.

Perubahan/ variasi jarak intake manifold yang dahulu pada beberapa tipe kendaraan menggunakan komponen katup untuk perubah panjang jarak jalur masuk udaranya, dan untuk model yang terbaru perubahan dari panjang pendeknya intake manifold sudah dikontrol oleh ECU.

Variabel Intake manifold tipe katup
Penggunaan katup ini digunakan sebagai perubah jarak panjang dari saluran udaranya, pada model pertama yakni menggunakan model by-pass. Pada model by-pass ini menggunakan satu saluran masuk udara yang diberi sebuah katup dan pada model pertama ini hanya digunakan untuk mengontrol perubahan jarak saluran masuk udara pada kecepatan rendah dan tinggi. Model variabel intake manifold tipe katup ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Pada model kedua di variable intake manifold tipe katup ini adalah dengan menggabungkan dua saluran masuk yang terpisah dan dibuat menjadi satu. Pada model kedua di variable intake manifold model katup ini,  kebutuhan suplai udara pada kecepatan rendah, kecepatan menengah dan kecepatan tinggi dapat terpenuhi. Prinsip kerjanya hampir sama dengan variable intake manifold pada model pertama hanya saja saat putaran mesin rendah dan putaran mesin menengah, intake manifold yang dipakai hanya satu yaitu yang memiliki jarak saluran masuk udara yang panjang, dan ketika putaran mesin tinggi intake manifold yang dipakai adalah kedua saluran masuk udaranya. Model variable intake manifold yang menggunakan katup kedua ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Variabel intake manifold tipe kontrol ECU
Untuk tipe variable intake manifold yang ketiga adalah menggunakan kontrol langsung dari ECU. Pada model variable intake manifold yang dikontrol oleh ECU ini, perubahan dari jarak saluran masuk ini disesuaikan dengan perubahan kecepatan putaran mesin sehingga kekurangan suplai udara pada kecepatan tinggi dapat diperkecil/ diminimalisir. Perubahan panjang dari intake manifold ini digerakan oleh motor DC yang gerakkannya dikontrol langsung oleh ECU. Kelebihan variable intake manifold yang dikontrol langsung oleh ECU ini adalah memiliki respon yang cepat disegala putaran mesin sehingga tenaga dari mesin selalu terjaga. Cara kerja dari variable intake manifold tipe ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

0 Response to "Intake Manifold Pada Mesin EFI"

Post a Comment