Fungsi dan Cara Kerja Pressure Switch pada Sistem AC


Salah satu peralatan pengamanan yang digunakan pada sistem pendingin AC adalah pressure switch.

Pressure switch merupakan peralatan pengaman yang berfungsi untuk mencegah  tekanan refrigerant terlalu berlebih, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah sehingga tidak akan merusakkan komponen-komponen pada sistem AC.

Pressure switch ini dipasang pada sisi saluran tekanan tinggi, yaitu diantara receiver dryer dengan expansion valve (katup ekspansi). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :

Cara kerja pressure switch
1. Apabila tekanan refrigerant terlalu tinggi
Apabila tekanan pada sisi tekanan tinggi terlalu besar atau tinggi kira-kira 27 kg/cm2 maka switch pada pressure switch akan off.

Ketika pressure switch off maka aliran listrik yang menuju ke magnetic clutch (kopling magnet) kompresor akan terputus sehingga magnetic clutch juga akan off.

Ketika magnetic clutch off maka putaran dari puli kompresor tidak akan disalurkan atau dihubungkan ke kompresor sehingga kompresor AC tidak aktif walaupun puli berputar.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi karena tekanan refrigerant yang terlalu tinggi.

Tekanan yang terlalu tinggi ini dapat disebabkan karena jumlah refrigerant yang terlalu banyak atau terjadi penyumbatan pada katup ekspansi.

2. Apabila tekanan refrigerant terlalu rendah
Tekanan refrigerant yang terlalu rendah pada sisi tekanan tinggi dapat disebabkan karena jumlah refrigerant di dalam sistem AC kurang atau terlalu sedikit.
Berkurangnya jumlah refrigerant di dalam sistem AC dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu terjadinya kebocoran pada sistem AC, saat pengisian refrigerant kurang dan lain sebagainya.

Kekurangan jumlah refrigerant di dalam sistem AC akan membuat pelumasan yang terjadi di dalam kompresor menjadi berkurang sehingga apabila kompresor bekerja maka lama-kelamaan kompresor AC dapat menjadi aus.

Ketika tekanan refrigerant di sisi tekanan tinggi turun hingga 2,1 kg/cm2 atau lebih rendah maka akan menyebabkan pressure switch menjadi off sehingga magnetic clutch juga akan menjadi off.

Tipe pressure switch
Tipe pressure switch terdapat dua tipe yang pada umumnya digunakan yaitu jenis tunggal (single) dan jenis ganda.

Tipe pressure switch jenis ganda yaitu pressure switch yang menggunakansatu sakelar untuk dua keadaan yaitu untuk mendeteksi apabila tekanan refrigerant terlalu tinggi dan terlalu rendah.
Sedangkan tipe pressure switch jenis tunggal yaitu pressure switch yang menggunakan sakelar yang terpisah untuk mendeteksi tekanan refrigerant terlalu tinggi dan tekanan refrigerant terlalu rendah.

2 Responses to "Fungsi dan Cara Kerja Pressure Switch pada Sistem AC"

  1. Tolong bantu cerita kan awal mula nya tentang hidup nya fan pada mobil

    ReplyDelete
  2. Permisi numpang tanya.
    Jika pressuse swicth mengeluarkan angin
    Apa itu kejadian yang normal?

    ReplyDelete