Konstruksi dan Bagian-Bagian Baterai / Accu / Aki

Baterai atau accu atau aki merupakan bagian dari sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara dan nantinya digunakan sebagai sumber energi listrik untuk sistem kelistrikan lainnya, misalnya untuk sistem starter, sistem pengapian, sistem penerangan dan lain sebagainya.

Baterai ini menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia. Karena baterai ini digunakan secara terus menerus maka arus listrik yang tersimpan di dalam baterai lama kelamaan akan habis oleh sebab itu pada kendaraan terdapat sistem pengisian yang bertujuan untuk mengisi arus listrik di dalam baterai kembali.

Konstruksi dari baterai terdiri dari beberapa bagian, antara lain elektrolit, plat positif, plat negatif, separator, sel baterai, penghubung sel, pembatas sel, kotak baterai, tutup baterai dan terminal baterai.

Konstruksi dan bagian-bagian baterai

Elektrolit
Elektrolit merupakan larutan asam sulfat dengan air suling. Berat jenis elektrolit baterai bila terisi penuh yaitu 1,260 atau 1,280 pada suhu elektrolit 200 C. Berat jenis elektrolit baterai bila terisi penuh dapat berbeda-beda, hal ini dikarenakan perbandingan campuran antara asam sulfat dan air suling yang belum tentu sama perbandingannya.

Elektrolit yang berat jenisnya 1,260 saat terisi penuh maka kandungan asam sulfatnya adalah 35% sedangkan kandungan air sulingnya adalah 65%. Sedangkan pada elektrolit dengan berat jenis 1,280 saat terisi penuh mengandung 37% asam sulfat dan 63% air suling.

Penting :
Elektrolit baterai merupakan asam yang kuat, sehingga apabila cairan elektrolit terkena kulit atau mata kita akan dapat membuat gatal dan merasa terbakar serta bila cairan ini terkena baju maka dapat merusakkan baju sehingga bila cairan ini terkena kulit atau baju maka segera basuh dengan menggunakan air yang mengalir. Namun bila cairan terkena mata maka basuh mata dengan air yang mengalir lalu bawa ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kotak baterai

Kotak baterai merupakan bagian yang berfungsi untuk menampung elektrolit dan elemen baterai. Pada baterai, ruangan di dalam kotak baterai dibagi menjadi 6 bagian atau 6 sel.

Pada kotak baterai juga terdapat tanda batas permukaan atas (upper level) dan tanda permukaan bawah (lower leverl). Selain itu, juga terdapat spesifikasi baterai yang ditulis pada kotak baterai.

Plat baterai

Di dalam baterai terdapat dua jenis plat yaitu plat positif dan plat negatif. Kedua plat ini memiliki grid yang terbuat dari antimoni dan paduan timah. Bahan yang digunakan untuk membuat plat positif adalah antimoni yang dilapisi dengan lapisan aktif oksida timah (lead dioxide, PbO2) yang memiliki warna cokelat. Sedangkan plat negatif terbuat dari sponge lead (Pb) yang memiliki warna abu-abu. Salah satu hal yang mempengaruhi kemampuan dari baterai untuk dapat mengalirkan arus adalah jumlah dan ukuran dari plat-plat baterai. Semakin besar plat-plat baterai dan semakin banyak plat-plat baterai maka semakin besar pula arus yang dapat dihasilkan.

Separator
Separator atau penyekat merupakan komponen yang berada di dalam kotak baterai. Separator ini terletak di antara plat positif dan plat negatif. Pada separator terdapat pori-pori yang dapat memungkinkan elektrolit dapat melewatinya. Bagian separator ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya hubungan singkat antara plat positif dengan plat negatif.

Sel baterai
Sel baterai atau elemen baterai terdiri dari plat positif dan plat negatif dan diantara kedua plat tersebut dibatasi dengan separator. Sel-sel yang terdapat dalam baterai saling dihubungkan secara seri sehingga jumlah dari sel-sel baterai akan menentukan besar tegangan dari baterai tersebut. Satu buah sel dapat menghasilkan tegangan sekitar 2,1 volt sehingga pada baterai yang memiliki 6 buah sel, maka tegangan pada baterai tersebut sekitar 12,6 volt.

Penghubung sel
Penghubung sel atau cell connector merupakan bagian yang menghubungkan plat-plat yang ada di dalam baterai. Penghubung antara plat-plat negati dan positif dihubungkan secara seri.

Pemisah sel
Pemisah sel atau cell partition merupakan bagian di dalam baterai yang berfungsi untuk memisahkan tiap-tiap sel yang ada di dalam baterai.

Terminal baterai
Terminal baterai terdiri dari dua buah terminal yaitu terminal positif dan terminal negatif. Terminal-terminal ini terletak pada bagian atas baterai.

Tutup baterai

Tutup baterai berfungsi untuk menutup lubang pengisian elektrolit baterai. Selain itu, pada tutup baterai terdapat lubang ventilasi yang berfungsi untuk keluarnya gas hidrogen yang terbentuk saat proses pengisian sehingga gas tersebut tidak berada di dalam baterai. Bila gas hidrogen tidak dikeluarkan maka dapat berakibat baterai meledak.

1 Response to "Konstruksi dan Bagian-Bagian Baterai / Accu / Aki"